Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Cina Deteksi Virus Flu Babi Baru, Ahli AS Beri Peringatan

image-gnews
Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases terlihat dalam gambar yang diambil dari sambungan video ketika dia bersaksi dari rumahnya selama sidang Komite Senat AS untuk Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, untuk dengar pendapat tentang respons virus corona di Washington, AS, 12 Mei 2020. [Komite / Handout Komite Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, dan Pensiun Senat via REUTERS]
Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases terlihat dalam gambar yang diambil dari sambungan video ketika dia bersaksi dari rumahnya selama sidang Komite Senat AS untuk Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, untuk dengar pendapat tentang respons virus corona di Washington, AS, 12 Mei 2020. [Komite / Handout Komite Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, dan Pensiun Senat via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat Anthony Fauci memberikan peringatan bahwa Amerika perlu memperhatikan jenis baru virus flu babi yang muncul di Cina yang berpotensi menjadi pandemi, bahkan ketika Amerika masih belum pulih dari wabah virus corona yang dimulai dari Cina.

Fauci ditanya Komite Senat Amerika Serikat untuk Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, dan Pensiun yang mendengar tentang jenis baru H1N1 yang diidentifikasi para ilmuwan dan penelitiannya diterbitkan pada Senin, 29 Juni 2020 di Proceedings of the National Academy of Sciences.

"Virus itu belum terbukti menginfeksi manusia, tapi menunjukkan kemampuan reassortment dan ketika ada virus baru yang mengarah ke pandemi, itu disebabkan oleh mutasi dan reassortment atau pertukaran gen," ujar dia, seperti dikutip Fox News, Rabu, 1 Juli 2020.

Reassortment adalah pencampuran bahan genetik suatu spesies ke dalam kombinasi baru pada individu yang berbeda. Beberapa proses yang berbeda berkontribusi untuk reassortment, termasuk bermacam-macam kromosom, crossover dan kromosom.

Para peneliti mempelajari virus influenza yang ditemukan pada babi sepanjang 2011-2018. Mereka mendapati galur 'G4' dari H1N1 yang memiliki semua ciri penting dari virus yang bisa menciptakan pandemi. Virus baru ini diidentifikasi sebagai rekombinasi varian H1N1 2009 dan jenis yang pernah ditemukan pada babi.

Fauci juga menjelaskan virus di babi yang sekarang memiliki karakteristik H1N1 2009, dari (influenza) 1918, di mana banyak orang yang memiliki sisa dari virus flu itu serta segmen dari host lain seperti babi. Ketika semua bercampur dan mengandung beberapa unsur yang mungkin membuatnya rentan untuk ditularkan ke manusia, selalu memiliki kemungkinan muncul wabah flu babi seperti pada tahun 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, itu adalah sesuatu yang masih dalam tahap pemeriksaan. "Tapi itu adalah sesuatu yang perlu kita awasi seperti yang kita lakukan pada tahun 2009 dengan munculnya flu babi," tutur dia.

Mengutip New York Times, strain baru telah umum di peternakan babi Cina sejak 2016 dan bereplikasi di saluran udara manusia, tapi tanpa menyebabkan penyakit. "Virus G4 memiliki semua ciri penting sebagai kandidat virus pandemi," kata penelitian itu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa antara April 2009 dan April 2010, ada 60,8 juta kasus, lebih dari 274.000 dirawat di rumah sakit dan 12.469 kematian di Amerika karena wabah H1N1 2009.

FOX NEWS | PNAS | NEW YORK POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

37 menit lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

9 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

13 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

13 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

14 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.